Jumat, 28 Desember 2012


Jangan lupa hadir ya semua :) , tingkatkan intelektualitas, keimanan dan mari menebarkan kebaikan di muka bumi ini. Berantas Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme!

Outbond di Lapas Anak Tangerang


Outbond ini merupakan rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Gerakan Peduli Remaja (GPR). GPR merupakan sebuah komunitas yang peduli dan intens membina anak-anak jalanan dan anak kurang mampu untuk mendapatkan perhatian khusus dalam segala bidang.

Rabu, 26 Desember 2012, GPR bersama SLC (Smart Learning Centre) dan ITJ Chapter Bekasi mengadakan Outbond di lapangan dalam Lapas Anak Pria Tangerang.

Acara yang dimulai pukul satu siang itu mendapat respon yang sangat antusias dari Andikpas (Anak Didik Lapas). Peserta yang berjumlah 80 anak tersebut sangat bersemangat mengikuti agenda yang tengah diselenggarakan. Jumlah peserta tersebut hanya sepertiga dari jumlah anak-anak yang berada di dalamnya. Sedangkan anak-anak yang tidak mengikuti kegiatan menyaksikan dari tepi dan menyemangati rekan-rekannya yang tengah berjibaku disetiap wahana. Outbond yang berakhir pukul tiga itu di tutup dengan makan bersama dari Ibu-ibu Muslimah Yayasan Al-Hakim Bumi Serpongdamai Tangerang dan pemberian bingkisan berupa Al-Qur’an dan sarung untuk seluruh Andikpas.

Outbond ini adalah satu dari sekian gelaran rangkaian acara yang dimulai pada tanggal 24 – 31 Desember 2012. Pada tanggal 24 Desember telah diselenggarakan acara seminar mengenai ; “Bahaya & Penyakit yang Disebabkan oleh Narkoba” bersama GRANAT. Sedangkan pada tanggal 25 Desember acara dimeriahkan dengan Nonton bareng film “Mama Cake” bersama Sutradaranya “Anggy Umbara” serta rekan-rekan ITJ Chapter Jakarta. Dan pada tanggal 26 Desember outbound, pada tanggal 27 Nonton bareng film tentang “Lapas dan Ibu”, menyusul pada tanggal 29 Desember acara Pentas Seni bersama Rapper Salameh Hamzah dan Punk Muslim, serta terakhir pada tanggal 31 Desember di tutup dengan Muhasabah akhir tahun bersama founder Smart Learning Centre ; Herdy Fantastis Leonardy.

Acara ini diselenggarakan guna memberikan edukasi kepada seluruh anak-anak Lapas, sehingga mereka merasa tidak dilupakan dan tetap mendapatkan perhatian khusus untuk tetap bisa berprestasi setelah ‘Lulus’ dari sana nantinya. (Haden Mulyono) 

Senin, 24 Desember 2012

#AksiSimpatik #SehatTanpaJIL @ITJBekasi




Kali kedua ITJ chapter Bekasi menyelenggarakan event di Jl. Jend. Ahmad Yani Bekasi. Event yang mengusung tema : Aksi Simpatik, Sehat Tanpa JIL tersebut, disesaki masyarakat yang tengah berolah raga pagi itu.

Pada kesempatan tersebut, ITJBekasi juga memberikan pelayanan Konsultasi Psikologi, Konsultasi Herbalis, sampai Medical Ceck Up gratis kepada masyarakat. Aksi sebar flyer pun tak ketinggalan, hal ini dilakukan sebagai cara untuk mengedukasi semua kalangan baik pemuda hingga orang tua agar paham mengenai bahaya JIL, SEPILIS* dan berbagai macam jenisnya yang dapat merusak tatanan adab dan akhlak kehidupan.

Tak hanya itu, ITJ Bekasi pun melakukan penggalangan dana dan membuka bazaar “garage sale” yang hasil dari penjualan barang-barang tersebut akan didonasikan untuk event bersama yang akan diselenggarakan di LAPAS ANAK TANGERANG pada tanggal 23-31 Dessember 2012 Bersama GPR (Gerakan Peduli Remaja), ITJ, SLC dan berbagai komunitas kepemudaan.

Acara yang dimulai pukul 06.00 WIB itu berkhir pada pukul 09.00 WIB, kedepannya event-event ITJ Bekasi akan dibuat untuk semakin dekat kepada masyarakat, sehingga pesan-pesan yang tersirat dalam setiap agenda tersampaikan dan dipahami oleh masyarakat kota Bekasi nantinya. @hadenmulyono

*Sekularisme Pluralisme Liberalisme

http://www.dakwatuna.com/2012/12/25783/itj-bekasi-gelar-aksi-simpatik-sehat-tanpa-jil/

Sabtu, 22 Desember 2012

QUO VADIS NEGARA AGAMA ?



Tiga puluh tahun Perang agama antara Katolik dengan Protestan (1618- 1648) di Eropa yang menewaskan ratusan ribu orang, menghasilkan kesepakatan berbagi wilayah atas dasar agama yang dianut. Tidak pernah ditemukan dalam sejarah Islam keputusan rasial yang sangat ekstrim kecuali dalam sejarah Eropa tersebut. Alhasil, negara2 di Eropa adalah Negara-negara yang dibangun atas dasar agama atau Negara agama. 

Kecele lah gerombolan liberal yang berkiblat ke Barat, menista niat baik umat Islam Indonesia yang ingin menjadikan Negara ini berdasarkan Syariat Islam. Saat rujukan mereka di belahan dunia Barat, justru menjadikan dasar negaranya adalah agama.

Sebagai negara2 agama, tidak heran penjajahan ke dunia timur, salah satu inti motifnya adalah penyebarluasan agama (Katolikisasi atau Protestanisasi). Sebagai kelanjutan dari konflik dan persaingan antara Katolik dan Protestan di Barat. 

Sebagaimana yang dikatakan Idenburg, GubernurJenderal Belanda di Indonesia (1906-1916), “Saya cukup sibuk dengan Kristenisasi atas daerah-daerah pedalaman.” Ditegaskan pula dalam pidato Kerajaan Belanda; “Sebagai sebuah bangsa Kristen, pemerintah Belanda mempunyai kewajiban untuk memberikan banyak bantuan bagi kegiatan2 misi Kristenisasi.” — 

Wildan Hasan, M.P.di 

Jumat, 21 Desember 2012



#AksiSimpatik#SehatTanpaJIL,

Di Car Free Day Jl. Jendral Ahmad Yani Bekasi, Pada tanggal 23-12-12, 06.00-09.00 WIB.
@ITJBekasi Present:

1. Medical Cek Up
2. konsultasi Psikology
3. Pengobatan Herbalist
4. Bazar n Garage Sale

Sebagian keuntungan disumbangkan untuk baksos di Lapas Anak Tangerang

Acoustic&Acpella Perform by :

#Punk Muslim
#AsmaVoice
#DirtyBuble
#SalamehHamzah
#rahmana akustik
#sma6 Betbox.

 #AksiSimpatik#SehatTanpaJIL

Jumat, 14 Desember 2012

Menelisik Transgender

Prakata

Alloh SW, Berfirman:

Luth berkata: “Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka janganlah kamu memberi malu (kepadaku), dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu membuat aku terhina“. Mereka berkata: “Dan bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi) manusia?” Luth berkata: “Inilah puteri-puteriku (kawinlah dengan mereka), jika kamu hendak berbuat (secara yang halal)”

Alloh SWT, berfirman: Demi umurmu (Muhammad SAW), sungguh mereka terombang ambing dalam kemabukan (kesesatan). Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur ketika matahari terbit. Maka kami jungkir balikkan negeri itu dan kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras. (Al Hijr 68-74)

“Rasulullah s.a.w. melaknat kepada orang-orang lelaki yang menyerupakan diri sebagai kaum wanita dan orang-orang perempuan yang menyerupakan diri sebagai kaum pria.” (Riwayat Bukhari)

Dalam hal ini jelas, Gay, lesbian meyakini mereka merupakan gender ketiga dari wanita dan lelaki.

Alloh SWT dan Rasulnya jelas telah melarang, dan menganggap status manusia hanya ada dua lelaki dan perempuan.

Dan Dia (Allah) menciptakan dua pasang dari dua jenis laki-laki dan perempuan.“ (Qs An Najm : 45)

“Wahai manusia Kami menciptakan kamu yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.“ (Qs Al Hujurat : 13)

Asal mula kata Gay

Di Inggris kata gay bermula pada abad ke 12. Dengan arti menyenangkan, riang, penuh kegembiraan. Kemudian pada abad ke 17, kamus oxford memasukkannya dengan arti kecanduan.

Lalu abad 19, berubah lagi mennjadi panggilan untuk pelacur. Barulah pada tahun 1920 s.d 1930, kata gay berubah fungsi menjadi pria yang tidur dengan banyak pria. Bahkan muncul juga istilah "Gay cat" yang merupakan julukan bagi abg laki-laki homoseksual.

Setelah itu pada tahun 1955,kata gay diresmikan. Disusul Lesbian. Tahun 193 pertama kali film gay dibuat. Berjudul "Bring Up Baby".

1968, mulai dikenal istilah wadam. Diambil dari kata hawa dan adam. Untuk perilaki pria meyimpang bersikap seperti perempuan. 1969, Waria dan gay mempublikasikan diri mereka. Ditahun itu juga komunitas wadam didirikan. Bernama Himpunan Wadam Djakarta (HIWAD).

1978, Internasional Lesbian dan Gay Association didirikan Dublin Irlandia.

1980, Istilah Wadam diganti menjadi waria. 1981, Virus HIV ditemukan. Menjalar melalui hubungan seksual sesama lelaki.

1982, Organisasi Gay dibentuk. Dan pada tahun 1993. Isu ini dimasukkan ke PBB.

1994 s.d 1995, Isu orientasi seksual kembali mewarnai. Pada april 2001, negeri belanda menjadi negeri pertama yang mengesahkan perkawinan untuk semua orang.

Definisi secara syar'i

Al Khuntsa, dari kata khanitsa yang secara bahasa berarti: lemah dan lembut. Maka dikatakan: Khannatsa Ar Rajulu Kalamahu, yaitu: laki-laki yang cara bicaranya seperti perempuan, yaitu lembut dan halus. (al Fayumi, al-Misbah al Munir - Kairo, Daar al Hadist, 2003,- hlm : 112)

Al-Khuntsa secara istilah adalah: seseorang yang mempunyai dua kelamin; kelamin laki-laki dan kelamin perempuan, atau orang yang tidak mempunyai salah satu dari dua alat vital tersebut, tetapi ada lubang untuk keluar air kencing. (al Mawardi, al Hawi al Kabir : 8/ 168 , Wahbah az-Zuhaili, al-Fiqh al Islami wa Adilatuhu: 8 / 426).

Adapun waria atau dalam bahasa Arabnya disebut al Mukhannats adalah laki-laki yang menyerupai perempuan dalam kelembutan, cara bicara, melihat, dan gerakannya.

Waria ini terbagi menjadi dua:

Pertama: orang yang mempunyai sifat-sifat tersebut sejak dilahirkan, maka tidak ada dosa baginya, karena sifat-sifat tersebut bukan atas kehendaknya, tetapi dia harus berusaha untuk menyesuaikan diri.

Kedua: orang yang sebenarnya laki-laki, tetapi sengaja menyerupai sifat-sifat wanita. Orang seperti ini termasuk dalam katagori yang dilaknat oleh Allah swt dan Rasulullah saw di dalam beberapa hadistnya.

Dari keterangan di atas, bisa dinyatakan bahwa waria bukanlah khuntsa. Karena waria statusnya sudah jelas, yaitu laki-laki, sedang khuntsa statusnya masih belum jelas.

Perbedaan antara istilah khuntsa dan waria seperti yang diterangkan di atas sangat membantu bagi kita untuk membahas hukum-hukum yang menyangkut keduanya.

Cara menetapkan Status

Sudah dijelaskan di atas, bahwa waria itu statusnya adalah laki-laki, maka di sini hanya diterangkan tata cara menetapkan status khuntsa. Namun sebelumnya, perlu disebutkan bahwa khuntsa ada dua macam:

1. Khuntsa Ghoiru Musykil (khuntsa yang mudah ditentukan statusnya)

2. Khuntsa Musykil (khuntsa yang sulit ditentukan statusnya)

Khuntsa Ghoiru Musykil

Untuk menetapkan Khuntsa Ghoru Musykil, para ulama telah menjelaskan cara-caranya, walaupun hal itu belum menjadi kesepakatan ulama. Paling tidak bisa menjadi pedoman awal di dalam menentukan status seorang khuntsa, di antara cara-cara tersebut adalah:


1. Melihat cara keluar air kencingnya.

Bila air kencingnya keluar lewat penis, berarti waria tersebut dihukumi sebagi laki-laki. Sebaliknya jika air kencingnya keluar dari vagina, maka dia dihukumi sebagai perempuan. Bagaimana jika air kencingnya keluar dari keduanya? Bila air kencing tersebut keluar dari kedua alatnya, maka ditentukan dengan yang terlebih dahulu keluar. Jika yang keluar terlebih dahulu dari penis, maka dihukumi laki-laki, begitu juga sebaliknya. Jika keluar air kencingnya bersamaan, maka dilihat mana yang lebih lama keluarnya. Jika keluar dari kedua alat kelamin secara bersamaan dan selesainya juga secara bersamaan, maka khuntsa tersebut dihukumi khuntsa musykil.

1. Melihat cara keluarnya sperma atau air mani.

Bila sperma khuntsa keluar dari alat kelamin lelaki, berarti status hukumnya lelaki dan bila keluar dari vagina berarti statusnya perempuan. Jika keluarnya berubah-ubah, kadang dari alat kelamin laki-laki dan kadang-kadang dari alat kelamin perempuan, maka dikatagorikan sebagai khuntsa musykil.

2. Keluarnya darah haidh.

Bila seorang khuntsa mengeluarkan darah haidh dari kemaluannya, maka dikatagorikan perempuan, karena laki-laki tidak akan keluar darah haidh dari kemaluanya. Jika ia mengeluarkan darah haidh dari vagina, tetapi dia mengeluarkan kencing dari alat kelamin laki-laki, maka dalam hal ini dikatagorikan sebagai khuntsa musykil.

3. Kehamilan dan melahirkan.

Bila ia hamil dan melahirkan, maka dihukumi sebagai perempuan.

4. Pertumbuhan organ tubuh.

Bila waria tersebut ia berkumis atau berjenggot, serta mempunyai kecenderungan untuk mendekati perempuan dan mempunyai raca cinta kepada mereka, maka waria tersebut dihukumi sebagai laki-laki. Sebaliknya jika payudaranya tumbuh dan montok, dan mempunyai kecenderungan dan rasa cinta kepada laki-laki, maka dia ditetapkan sebagai perempuan. (Ibnu al Hammam, Fathu al Qadir : 10/515-516, al Mawardi, al Hawi al Kabir : 8/ 168)

Kesimpulan

Kita mengetahui bahwa Islam pada dasarnya tidak membiarkan seorang begitu saja tanpa status, sehingga diambil langkah-langkah untuk menentukan jenis kelaminnya melalui cara-cara di atas. Jika para ulama dan ahli sudah menentukan baik sebagai laki-laki maupun sebagai perempaun, maka status tersebut berlaku baginya untuk mendapatkan hak-haknya, sekaligus dia mempunyai kewajiban-kewajiban dan tanggung jawab sebagaimana orang laki-laki atau perempuan yang lainnya.

Orang yang mempunyai penyakit transeksual ini mempunyai dua keadaan:

Keadaan pertama: Penyakit ini muncul akibat faktor psikologis dan kejiwaan. Hal ini terjadi karena salah dalam pola asuh sejak kecil, atau karena pergaulan yang salah.

Untuk jenis yang pertama ini, penanganannya bukan dengan cara operasi kelamin, tetapi kejiwaannyalah yang harus diobati dan disembuhkan.  Islam sejak dini telah mengajarkan kepada kita untuk memisahkan tempat tidur laki-laki dan perempuan ketika sudah berumur 10 tahun, salah satu tujuannya agar mereka tidak berkepribadian ganda di kemudian hari.

Sehingga, bahwa operasi mengubah kelamin dari orang yang mempunyai kelamin normal dalam bentuk yang pertama seperti ini hukumnya haram, karena tidak ditemukan hubungan antara ketidaknormalan fisik atau organ tubuh seseorang. (Dr. Muh. Mukhtar as-Syenkiti, Ahkam al-Jirahiyah at-Tibbiyah, Jeddah, Maktabah as-Shohabah,hlm. 200-202)

Maka dari pada itu, diperlukan meluruskan pemikiran dan tindakan mereka. Karena merupakan bagian dakwah.

Rukun Islam ada lima, dan rukun iman ada enam. Yang mengingkarinya walaupun hanya satu. Gugurlah keislamannya. Keinginan kaum gay, lesbian, dsb untuk memperkuat keberadaan mereka. Telah menentang ayat-ayat Alloh SWT secara sengaja. Bagaimana yang belum tahu? Sebagai teman, saudara, secepatnya menyadarkan.

Wallahu ‘alam

(Ilham)

Sumber:
Al qur'an
populerfashion.blogspot.com.2010.Inilah asal mula terciptanya waria.http://populerfashion.blogspot.com/2010/10/inilah-asal-mula-terciptanya-waria-dan.html:_____













Senin, 26 November 2012

@ITJBekasi Selenggarakan #AksiSimpatikPalestina

     Elemen kepemudaan dan guru beserta masyarakat kota Bekasi memenuhi area car free day di sepanjang Jl. A. Yani. Ahad pagi (25/11), mereka menggelar aksi simpatik kepada bangsa Palestina sekaligus aksi penggalangan dana. Aksi yang digawangi oleh Deddy Rahman mengajak warga kota Bekasi untuk peduli dan paham terhadap keadaan bangsa Palestina. Tak hanya terhadap serangan brutal yang dilakukan teroris Israel pekan lalu yang menewaskan ratusan penduduk Palestina terutama anak-anak dan wanita akan tetapi agar warga paham serta peduli bahwa Kemerdekaan itu adalah hak setiap bangsa.

     Acara ini terselenggara atas kerjasama ITJ Bekasi, Be IUC, PGSI, JSIT, Gemma Jakapermai, YIC, IROSI, Sekolah Rakyat, KAMMI, dan IMM. Harapannya aksi ini dapat menstimulus seluruh elemen yang ada di Kota Bekasi untuk lebih peduli terhadap Palestina dan setiap penjajahan dalam bentuk apapun. 

     “Bukan hanya itu, kami siap menggerakkan lebih banyak massa untuk memberikan dukungan bagi bangsa Palestina”, ujar Deddy selaku koordinator aksi. Tak hanya Mesir yang mendukung Palestina namun bapak Proklamator kita pun sejak dulu mengingkari tindakan Israel, Indonesia selalu mengangkat senjata terhadap penjajahan Israel di bumi Palestina, orasinya. 

     Aksi diawali dengan longmarch pukul 05.30 dari masjid Al-Azhar Kalimalang. Aksi simpatik ini berhasil mengumpulkan Rp. 24.500.000,- beserta perhiasan dan jam tangan. Selain orasi dari perwakilan elemen acara ini dimeriahkan oleh performance dari Salameh Hamzah, Asma’ voice, Punk Muslim, Dzikru Voice, dll. Menurut pelaksana, aksi ini adalah punch bagi jiwa kemanusiaan kita. (Fatma Syafrina/Haden)

Senin, 12 November 2012

Awal Mula #IndonesiaTanpaJIL





Bermula dari sebuah hashtag di Twitter, hingga menjadi gerakan nasional yang mengakar. Ribuan pemuda merespon seruan #IndonesiaTanpaJIL, mulai dari Twitter hingga Facebook. Tidak kurang dari tiga ribu orang memberikan dukungan kepada #IndonesiaTanpaJIL pada hari pertama dikumandangkannya gerakan ini di Facebook; jumlah yang berlipat menjadi 7.000 di hari kedua dan 10.000 di hari ketiga. Dari aktivis dakwah sampai pelajar SMA, dari eksekutif muda hingga ibu rumah tangga, dukungan untuk melawan pemikiran Jaringan Islam Liberal (JIL) terus mengalir. Jelaslah bahwa keinginan ini telah bersemayam di dada para pemuda Muslim Indonesia sejak lama, hanya saja sekarang ia mencapai puncak momentumnya.

Di dunia maya, para aktivis JIL tampil begitu berbeda dengan citra yang dipertahankannya di dalam tulisan-tulisannya atau di layar televisi. Jika sebelumnya mereka masih mempertahankan citra santun, ilmiah dan terpelajar, tidak demikian halnya di Twitter. Perang propaganda yang dilancarkannya kepada sendi-sendi ajaran Islam begitu vulgar dan provokatif. Bisa dikatakan, ada berkah tersembunyi di baliknya. Sebab, lontaran-lontaran yang begitu kasar itu justru dengan sendirinya menjelaskan kepada semua orang sisi buruk pemikiran mereka sendiri.

Sekilas tentang Islam Liberal

Islam liberal adalah pemikiran yang sepenuhnya lahir dari rahim Barat. Ia merupakan transformasi dari cara berpikir tipikal orang Barat terhadap Islam, yang ironisnya justru kini kurang populer di Barat sendiri. Islam liberal lebih dekat kepada liberalisme daripada Islam itu sendiri. Oleh karena itu, para aktivisnya lebih nyaman disebut ‘liberalis’ daripada ‘Islamis’.

Di Indonesia, terlebih lagi di dunia maya, kita menyaksikan para aktivis JIL begitu vulgarnya mempertontonkan pemikiran-pemikiran menyimpang. Mulai dari Ulil Abshar Abdalla yang berani mempertanyakan finalitas kenabian Rasulullah saw, hingga Syukron Amin – liberalis yang masih ‘bau kencur’ – yang berani menghalalkan ciuman dengan lawan jenis yang bukan pasangan suami/istri sah. Berbagai hal mereka gugat, mulai dari otoritas al-Qur’an hingga ke-ma’shum-an para Nabi dan Rasul. Segala hal mereka anggap ‘belum selesai’, mulai dari keharaman homoseksualitas hingga asal muasal agama itu sendiri. Inikah sikap kaum intelektual Islam yang sesungguhnya?

Kini, para pemuda Muslim telah bangkit. Dengan segala kelemahan dan kekurangannya, mereka mengepalkan tangan dan berdiri bersama, mengesampingkan segala perbedaan, ikhtilaf, madzhab dan harakah, untuk mewujudkan Indonesia tanpa JIL.

Tentang gerakan #IndonesiaTanpaJIL



#IndonesiaTanpaJIL adalah gerakan intelektual yg berpondasi pada pembangunan tradisi ilmu. Gerakan ini berawal dari sebuah hashtag #IndonesiaTanpaJIL di Twitter yang cukup fenomenal. Mengapa kami katakan fenomenal, karena dari hashtag itu kita melihat bahwa yang kontra dengan pemahaman yang dipopulerkan oleh Jaringan Islam Liberal (JIL) sangat variatif. Dari mulai aktivis dakwah sampai anak-anak muda yang masih dalam tahap belajar bahkan ‘begajulan’ ikut menyuarakan penolakannya terhadap JIL. Pekerjaan ini adalah pekerjaan jangka panjang, bukan sekedar hura-hura sesaat, apalagi pengisi waktu luang. Oleh karena itu, #IndonesiaTanpaJIL tidak bersandar pada slogan, mission statement atau demo belaka.

Demo itu perlu, namun pekerjaan di balik layar jauh lebih penting. Kami menyeru kepada kalangan terpelajar, terutama sekali mahasiswa, untuk berbagi kepedulian tentang bahaya Islam liberal.  Mari kita gerakkan seluruh umat untuk menumbuhkan kembali tradisi keilmuan kita. Ramaikan rumah dengan buku, jadikan buku sebagai kawan duduk kita. Tulislah makalah-makalah dan buku-buku, selenggarakanlah seminar-seminar dan bedah buku. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.