Jumat, 12 September 2014

Sekolah Pemikiran Islam #ITJ Resmi Dibuka





Alhamdulillah, Sekolah Pemikiran Islam (SPI) bentukan #IndonesiaTanpaJIL (ITJ) telah resmi dibuka pada Ahad, 7 September 2014 sekitar pukul 16.15 wib di Ruang Aula INSISTS, Jl. Kalibata Utara II No. 84, Jakarta, langsung oleh Ade Candra, Mantan Koordinator Chapter ITJBekasi yang sekarang  menjadi Koordinator Pusat #IndonesiaTanpaJIL.

            Selain pembukaan SPI, ITJ juga mengadakan Studium Generale (SG) sebagai perangkat dakwah yang termasuk ke dalam SPI. SG yang dihadiri hampir 100 orang peserta ini sangat luar biasa karena menghadirkan dua pembicara handal yang memaparkan soal Sirah Nabawiyah. Adalah Ustad. Asep Sobari, Lc yang menjabarkan As Sabiqunal Awwalun yang dimulai pada pukul 9.45 wib dan Ustad. Hilman Rosyad yang menjelaskan tentang Ahlu Ash Shuffah yang dimulai pada pukul 13.30 wib. Pemaparan keduanya sangat membuka mata kita akan dakwah dan kesungguhan iman para sahabat demi mempertahankan keimanan juga membuktikan rasa cinta mereka kepada Islam.

            “Kegiatan SG ini berlangsung seru terutama pada antusiasme peserta. SG ini juga sangat bermanfaat karena bisa membuka wawasan kita tentang Sirah Nabawiyah. Semakin banyak kajian ilmu semacam ini yang kita ikuti, in syaa Allah akan semakin menambah ilmu. Dan kita juga akan memiliki “idola” baru untuk menuntun kita menuju jannah-Nya. Aamiin.” Ujar Febriana, Troops ITJ Bekasi.

            Pada hakikatnya, Studium Generale ini diadakan sebagai syi’ar dakwah Islam dan untuk memperkenalkan SPI kepada masyarakat. Studium Generale yang akan diadakan  empat kali selama satu semester (tiga bulan) ini dijadwalkan akan mendatangkan Ustad-ustad berkualitas yang sudah ahli di bidangnya dan akan sangat sayang jika ditinggalkan.

            “Acara ini luar biasa menggugah semangat kita untuk mempelajari Islam lebih dalam. Seperti ada aliran energi ketika mendengarkan pemaparan terkait sirah nabawiyah oleh Ustad Asep Sobari dan Ustad Hilman Rosyad. Kajian Sirah nabawiyah akan membantu orang tua dan calon orang tua agar bisa mengajarkan anak-anaknya dari cerita Rasulullah dan para sahabat. Semoga SG selanjutnya bisa memberi materi yang luar biasa lagi.” Wahyuningsih, Troops ITJBekasi.

            “SG ini adalah acara yang luar biasa. Dan akan luar biasa lagi jika dijadikan kajian rutin untuk para troops. Karena pemuda sekarang butuh banyak pencerahan untuk menemukan jati dirinya agar tidak terombang ambing dalam kegelapan dan kesesatan.” Aji Suswantoro, Troops ITJBekasi.

            Ke depannya, Studium Generale ini akan rutin diadakan empat kali selama satu semester (tiga bulan) SPI. Dan setiap SG tersebut akan membahas tema-tema menarik dan bermanfaat. Dan dalam perkuliahan, peserta SPI bisa lebih tertantang dalam menjalani tugas-tugas yang diberikan dan bisa mengaplikasikannya di luar SPI.

            Muhamad Irfan Nail, Kepala Sekolah Pemikiran Islam, yang juga sebagai Ketua Divisi SDM di ITJ Bekasi menjelaskan pentingnya mengikuti kegiatan SPI ini bagi mahasiswa khususnya. Di samping menambah pengetahuan, dapat juga membiasakan diri dalam kepenulisan, “Diharapkan dengan adanya SPI ini, para peserta bisa menjadi mahasiswa yang siap berperang di manapun. Apalagi di kampus. Semoga dengan adanya SPI ini menjadi wadah ilmu yang bisa menciptakan pejuang-pejuang tangguh yang siap berperang melawan pemikiran-pemikiran yang menyimpang.”