Elemen kepemudaan dan
guru beserta masyarakat kota Bekasi memenuhi area car free day di
sepanjang Jl. A. Yani. Ahad pagi (25/11), mereka menggelar aksi simpatik kepada
bangsa Palestina sekaligus aksi penggalangan dana. Aksi yang digawangi oleh
Deddy Rahman mengajak warga kota Bekasi untuk peduli dan paham terhadap keadaan
bangsa Palestina. Tak hanya terhadap serangan brutal yang dilakukan teroris
Israel pekan lalu yang menewaskan ratusan penduduk Palestina terutama anak-anak
dan wanita akan tetapi agar warga paham serta peduli bahwa Kemerdekaan itu
adalah hak setiap bangsa.
Acara ini terselenggara
atas kerjasama ITJ Bekasi, Be IUC, PGSI, JSIT, Gemma Jakapermai, YIC, IROSI,
Sekolah Rakyat, KAMMI, dan IMM. Harapannya aksi ini dapat menstimulus seluruh
elemen yang ada di Kota Bekasi untuk lebih peduli terhadap Palestina dan setiap
penjajahan dalam bentuk apapun.
“Bukan hanya itu, kami
siap menggerakkan lebih banyak massa untuk memberikan dukungan bagi bangsa
Palestina”, ujar Deddy selaku koordinator aksi. Tak hanya Mesir yang mendukung
Palestina namun bapak Proklamator kita pun sejak dulu mengingkari tindakan
Israel, Indonesia selalu mengangkat senjata terhadap penjajahan Israel di bumi
Palestina, orasinya.
Aksi diawali
dengan longmarch pukul 05.30 dari masjid Al-Azhar Kalimalang.
Aksi simpatik ini berhasil mengumpulkan Rp. 24.500.000,- beserta perhiasan dan
jam tangan. Selain orasi dari perwakilan elemen acara ini dimeriahkan oleh
performance dari Salameh Hamzah, Asma’ voice, Punk Muslim, Dzikru Voice, dll.
Menurut pelaksana, aksi ini adalah punch bagi jiwa kemanusiaan
kita. (Fatma Syafrina/Haden)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar