Outbond ini
merupakan rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Gerakan Peduli Remaja
(GPR). GPR merupakan sebuah komunitas yang peduli dan intens membina anak-anak
jalanan dan anak kurang mampu untuk mendapatkan perhatian khusus dalam segala
bidang.
Rabu, 26 Desember 2012, GPR bersama SLC (Smart Learning Centre) dan ITJ Chapter Bekasi mengadakan Outbond di lapangan dalam Lapas Anak Pria Tangerang.
Acara yang dimulai pukul satu siang itu mendapat respon yang sangat antusias dari Andikpas (Anak Didik Lapas). Peserta yang berjumlah 80 anak tersebut sangat bersemangat mengikuti agenda yang tengah diselenggarakan. Jumlah peserta tersebut hanya sepertiga dari jumlah anak-anak yang berada di dalamnya. Sedangkan anak-anak yang tidak mengikuti kegiatan menyaksikan dari tepi dan menyemangati rekan-rekannya yang tengah berjibaku disetiap wahana. Outbond yang berakhir pukul tiga itu di tutup dengan makan bersama dari Ibu-ibu Muslimah Yayasan Al-Hakim Bumi Serpongdamai Tangerang dan pemberian bingkisan berupa Al-Qur’an dan sarung untuk seluruh Andikpas.
Outbond ini adalah satu dari sekian gelaran
rangkaian acara yang dimulai pada tanggal 24 – 31 Desember 2012. Pada tanggal
24 Desember telah diselenggarakan acara seminar mengenai ; “Bahaya & Penyakit
yang Disebabkan oleh Narkoba” bersama GRANAT.
Sedangkan pada tanggal 25 Desember acara dimeriahkan dengan Nonton bareng film
“Mama Cake” bersama Sutradaranya “Anggy Umbara” serta rekan-rekan ITJ
Chapter Jakarta. Dan pada tanggal 26 Desember outbound, pada tanggal 27 Nonton
bareng film tentang “Lapas dan Ibu”, menyusul pada tanggal 29 Desember acara
Pentas Seni bersama Rapper Salameh Hamzah dan Punk Muslim, serta terakhir pada
tanggal 31 Desember di tutup dengan Muhasabah akhir tahun bersama founder Smart
Learning Centre ; Herdy Fantastis Leonardy.
Acara ini diselenggarakan guna memberikan edukasi kepada seluruh anak-anak Lapas, sehingga mereka merasa tidak dilupakan dan tetap mendapatkan perhatian khusus untuk tetap bisa berprestasi setelah ‘Lulus’ dari sana nantinya. (Haden Mulyono)
Acara ini diselenggarakan guna memberikan edukasi kepada seluruh anak-anak Lapas, sehingga mereka merasa tidak dilupakan dan tetap mendapatkan perhatian khusus untuk tetap bisa berprestasi setelah ‘Lulus’ dari sana nantinya. (Haden Mulyono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar